Senin, 18 Januari 2016

Aku Rindu Kisah Itu ~

Semua tentang kamu, masih tentang kamu, Betapa bodohnya aku mengharapkan masa laluku kembali :') saat kau masih dipelukanku saat kita masih bercanda tawa, kenangan itu masih melekat jelas di dalam memoriku, yahh :') benar2 masih ku ingat saat kau memelukku, membelaiku, mencium pipiku :') air mata ini benar2 tdak bsa diajak kompromi slalu jatuh saat aku mengingat mu :') kau pergi ketika aku benar2 menyayangimu, aku harus bagaimana? Apa yang harus aku lakukan agar aku ikhlas dengan kepergianmu dalam hidupku ? Melupakanmu ? Itu mustahil ! Kau benar2 sdah melumpuhkan hatiku ! Cuma kamu yg berhasil mmbuat ku luluh sekaligus mngenal apa itu cinta dan skit hati, aku tdak tau dan tdak prnah menginginkan ! Tpi apa dayaku aku tdak sanggup melawan prsaanku sndiri :') dn skrng kau bnar2 pergi :')
mungkin kamu tidak akan pernah tau, kutumpahkan semua rasa sayangku padamu dalam do'a di setiap sujudku, kusampaikan semua tentangmu. Setetes atau mungkin lebih air mata pernah jatuh keranamu, kamu nggak sadar tentang itu kan? Inikah jawaban yang tuhan berikan untukku atas do'aku?? Kadang terlintas di pikiranku apakah ini karma, apakah ini balasan ? Karena aku sering membuat laki2 sakit hati, aku sering mainin persaan laki2 bahkan mengacuhkannya tanpa peduli perasaan mereka saat itu, hanya krna ksenangan smata :') jika benar, Maafkan aku tuhan, aku tak akan mengulangi lagi, kenapa kau jatuhkan hati ini pada laki2 yg salah tuhan ? :')
Kenapa aku bisa sesayang ini padanya? ENTAHLAH ! Sebenarnya aku tdak ingin sperti ini menyayangi tanpa di sayangi, mungkin inilah alasan orang lebih memilih disayangi dari pada menyayangi :') karena menyayangi tnpa disayangi itu bnar2 sakitt :') aku benar2 menyayanginya, aku bagaikan seekor kelinci putih yang mengharapkan belaian tangan seorang tuan tapi aku dilempar jauh bertubi2, sakit banget :') aku tidak bisa membuang rasa syang ini tidak semudah saat kau dpatkan wanita lain dan melupakanku ! Ini tidak mudah ! :') mungkin aku tak akan pernah bisa mlupakanmu dan takakan trlupakan
aku tidak pernah menyesal bisa mengenalmu, kamu sudah menjadi bgian yang berharga dlm hdupku :') mngkin aku adlh slah stu wnita yg bruntung krena bisa memiliku, wlaupun kisah cinta kita singkat dan masih masih blum kering luka yg kau torehkan aku ttp menyayangimu :') kuharap kamu bisa mendpat wanita yg lebih baik driku yg bisa menyayngimu spenuh hati dan kuhrap kau tdk mrsakan rsa skit sprti yg kurasakan :')

Rabu, 18 Maret 2015

" Sepenggal Jingga Bersama Kenangan Yang Hilang"

Ketika matahari mulai redup, sang awan pun dengan seksama jadi penguasa langit, terimakasih untuk hujan sore ini Aku mencintaimu , katamu selirih angin sore . Namun aku takut ketika aku membuka mata dan kamu tak lagi ada . Aku sudah melihat jutaan senja, tapi tidak satupun dari mereka yang lebih indah
daripada ketika kau memelukku sebagai sore
yang sederhana. Ketika Sang Surya asakan lelah, sibakkan bayangan senja sembari menyumpahigerimis. Ia bisikkan; senyummu bahagiaku.
kelak akan ada sore yang begitu sepi
bagimu, satu persatu kenangan mulai kau
ingat, dan tersenyum ketika giliranku lewat.
Berhenti mencari yg sempurna untk dicintai,
karena yg kamu butuh hanya dia yg tau
betapa beruntung dia ketika bersamamu.
•Sore•
Ketika waktu menjelang sore, usiapun tidak
terasa semakin menua, tubuh kekar kian
melemah, kulit segar kian keriput,
Cinta yg paling indah adlh ketika sepasang
kekasih itu bisa saling jujur, menjaga, setia,
dan saling mencintai dgn tulus. Selamat
Sore
Senyumku menatap senja ini, reriuh daun-
daun mengiringi. Tidakkah kau melihat saat-
saat yang begitu indah.
Selamat datang malamku, selamat jalan
rinduku, hanya itu yang selalu ku ucap, saat
senja berlalu darI langiku.
Rindu menyeruak saat senja menanti malam.
Geloranya tak padam, meski diam-diam
kupendam.
semestaku sekarat saat punggungmu
menjauh sirna. dan di ufuk barat, tak pernah
kulihat senja lebih bermuram durja.
Saat mata senja berlinang jingga, engkau
hanya terlalu bahagia mengenang luka,
seperti pergi yang lupa jalan pulangnya.
Maka, suatu saat nanti. Jika cinta cukup
waktu, ia akan pergi. Menemukan inangnya.
Dan kita kekasih, hanya sepasang ranting
senja.
Sebuah keindahan tersendiri saat kita
menyaksikan terbitnya matahari atau
melihatnya tenggelam menjelang senja
Aku pernah merindukanmu pada suatu senja,
Puan. Sampai senja sore saat ini tak ada,
karena baru saja ia terbit di dada masing-
masing kita.
Dari mataku; seekor kupu-kupu menjelajahi
garis di telapak tanganmu, begitu panjang,
dan hilang saat senja di matamu datang.
Saat senja menyapa, aku menyadari bahwa
masih banyak hal indah yg Allah ciptakan
selain Kamu
Kau tahu? #senja adlh saat terbaik
menceritakan kisah rindumu pd dunia, sebab
di sana akan kau temukan jawbn diantara
angin dan pejaman mata
...aku enggan menceritakanmu saat senja
begini. Kau jauh lebih cantik dari itu
Saat nanti senja kembali,redam sejenak
hujan yang menuntut malam panjang
itu,sampai senja beranjak dari sini
Tuhan, bahuku sudah lama menjadi
pelabuhan airmatanya. Ku harap jika aku
tiada, Kaulah tempatnya bercerita saat
merindukanku
Aku baru sadar bahwa ada yg lbh indah dr
senyummu, yaitu tawa kecilmu yg slalu ku
rindukan saat kita duduk bersama
menikmati indahnya senja
apakah kautahu seperti apa tanah kelahiran
air mata, kekasih? seperti senja saat
tenggelam di pelupukmu yang geming.
Jika kamu tahu arti airmata, kamu akan
tahu makna hujan saat senja.
Engkau meninggalkanku; aroma tubuhmu,
juga sebuah kecupan di kening. Yang
menjadi abadi saat kau tak kembali.
Jangan kurangi pahala hari ini dengan
mengeluh, mengumpat, menimbun dendam,
hingga saat senja hanya lelah yang kita
rasa.
Pada saat mrk telah berada di usia senja
itu, kesadaranku untuk melihat mereka
tersenyum lepas dgn tenteram, sangat besar
Saat senja enggan menyala, Ijinkan kuselami
keteduhamu, sebagai tabib ringkih
kesepianku.
Saat temaram datang, jangan ikut tenggelam
bersama mentari. Tapi bersinarlah bersama
senja walau ia tanpa pelangi.
Senja itu spesial. Hanya datang pada waktu
tertentu. Saat dia datang dia membawa
keindahan..
Senja masih tak berparas bagiku, saat luka
bergoresan di ulu. Laraku mengalir di hilir
tak berhulu
Saat jingga bersetubuh dengan gelap,
sepasang mata sibuk kemasi air matanya;
seakan takut, senja mencuri rindu miliknya.
Kebersamaan kita, sama seperti dua cangkir
teh di saat senja; hangat dan manis
senja begitu cepat brganti, dan smpai saat
ini kau tetap kunanti
Suatu saat ada dimana masanya kita
menikmati senja bersama di teras rumah.
Kamu dan aku dengan secangkir coklat
hangat ditangan
saat hujan reda, senja berpura-pura
bahagia. jingga seolah menampakkan
bahagia, nyatanya rindu berkalang duka.
Ketika waktu terasa membeku, kebisingan
hilang, yang terdengar hanya degupan
jantung kita berdua. Senja kala itu, saat
bersebelahan denganmu
Rindu menyeruak saat senja menanti malam.
Geloranya tak padam, meski diam-diam
kupendam.
Ketika senja mulai tenggelam, ketika durjana
malam datang, kau tersenyum indah
diantara ribuan bintang, takkan kulukai
senyumu sayang
aku tulis catatan-catatan kecil tentang kita,
lalu kugantungkan di mega senja. semoga ia
mampu mengingatkanmu ketika kau mulai
lupa.
ketika dimabuk cinta hampir tak
meninggalkan jeda, sela, dan waktu. hingga
tak bisa membedakan pagi dan senja untuk
terus memikirkan dia
Jauh adalah ketika kita duduk bersebelahan
di bangku taman menatap senja, tapi hati
kita di bangku yang berbeda.
jika aku tak bisa menjadi bintang terang di
hatimu, biarkan aku menjadi bintang paling
terang yg akan selalu kau tatap ketika senja
tiba..
Ternyata, bukan hanya senja yg dapat
padam. Yaitu amarah, ketika pelukmu
merengkuh semua peluh. Aku terasa seperti
bayi kecil di dadamu.
di akhir senja kuucap "selamat menikmati
jingga kelabu senja kali ini. ketika tak ada
jingga, buatlah seberkas cahayanya oleh
senyummu
Senja selalu apa adanya, luka, kehilangan,
adalah sajak-sajak yang tercipta di
bawahnya, di ufuk mata; ketika genggaman
mereda
Kata-katamu bisa seketika lebih bertenaga
ketika merasakan rindu sambil memandang
senja. ketika senja dalam bis kota, kau menyapaku sembari malu, dan jendela biru tempat kita bercerita mulai penuh dgn kata Aku sudah melihat jutaan senja, tapi tidak satupun dari mereka yang lebih indah daripada ketika kau memelukku sebagai sore yang sederhana. Ketika senja mulai tenggelam, ku mulai menyadari kamu yang paling berarti, dan ketika sinar matahari menyapa ku sadari kamu hanya mimpi.

Jumat, 30 Mei 2014

Bagai karang laut mencitai Laut lepas~

Aku dan kamu bagai karang pantai mencintai laut lepas, dari jauh ku mencintaimu dengan segala kekuranganku, menatap gelombang ombak rambutmu, atau menikmati kilau cahaya dirimu, pada senja yang menenggelamkan matahari di mata indahmu,...
Aku dan kamu bagai karang pantai mencintai laut lepas, ribuan mil dari hatimu, pada setiap buih ombak yang menghantam diriku, terlalu indah karang cintamu tuk ku miliki, bila kutitipkan rasa cintaku pada nadi nadi sungai yang bermuara menuju kedalam hatimu, apakah ia benar benar datang kepadamu?

''HAI'' aku ILHAM ''kataku''
''HAI'' aku SINTA ''katamu''

Senyum yang sangat indah dari bibir mungilmu ...,

Sinta laurenza ? ''kataku'' berharap kamu senang mendengarnya,
Tapi kamu diam saja, hening seketika mungkin kamu bingung dan bertanya tanya, bagaimana aku bisa tau nama lengkapmu padahal ini kali pertama kita bertemu ..,

Sunyi bergetar menyelimuti kita...

Ah, harus bagaimana lagi, aku memang sudah tau banyak hal tentang dirimu, dari pertama kali aku melihat mu..
Sejak pertemuan itu, aku merasa kita sedikit lebih dekat..
walau sebatas ombak yang hanya datang memberi sentuhan..
dan pergi tanpa kata perpisahan..

Ah, apakah gelombang nadi sungai itu telah menyampaikan rasa cintaku padamu ?
Menyusun kata cinta yang terbata bata menjadi sebuah syair indah kepadamu ?

''Maukah kau menjadi kekasih ku'' Ucapku ku malam itu..
Berharap untaian kata indah kau ucapkan, tapi kau diam membisu, sayangnya bukan isyarat persetujuan..
''Maaf aku sudah punya pacar'' katamu..

seperti ada ribuan pecahan kaca yang menusuk kedalam hati..
mata ini berembun tak kuasa menahan perihnya ..

YA, aku sadar kedekatan kita tidak lebih dari teman..

Lalu kita terdiam tanpa sebuah senyuman, suasana yang sangat dingin melebihi udara dingin pada malam itu..
aku menatapmu, kau menatapku , masih terlihat jelas butiran cintaku di matamu ..
ada getar yang menumpahkan, ribuan kata yang tak terucapkan, sepi menenggelamkan kita..
bayangan semu yang tak pernah ku capai..

Sejak saat itu kita tidak pernah bertemu kembali, dan tak pernah ku lihat dirimu lagi..

dan kamu kembali ketempat mu..
dan aku tetap menjadi karang pantai yang rapuh dihantam ombak..
desiran angin seakan mengerti lukaku..
burung burung kecil seakan menjadi saksi ..
Pantai yang tak punya perasaan ..

Aku akan pergi !..

dengan segala luka yang masih belum mengering ..
disetiap langkah yang kulalui..
akan aku lepaskan satu persatu kenangan tentang dirimu meski tak seluruhnya dan walaupun sedikit sulit bagiku..

Bayangan dirimu seakan memanggil manggilku tuk kembali dan berkata '' tetaplah menjadi karang pantai''

Tidak !.. Aku akan tetap melangkah mencari cinta lain ''cinta sejatiku''
:')

Kamis, 29 Mei 2014

Aku pelampiasanmu :')

Aku ingin slalu tak peduli padamu, namun aku selalu
menjadi peduli....
Aku ingin segera melupakanmu, namun kamu
selalu dalam ingatanku..
Aku ingin membencimu, namun taukah kamu
betapa saat ini aku sangat menyayangimu?
Aku ingin pergi jauh, jauh sekali darimu, namun aku selalu
merindukanmu disisiku..
Aku ingin menghindari bayanganmu, namun
parasmu selalu ada dalam hatiku..
Apapun yang aku lakukan, bagimu aku hanyalah
dia yang tak pernah ada. Aku tak pernah bisa
berhasil menjadikan aku sebagai posisi
terpenting dalam hatimu. Aku hanyalah seperti
mereka yang hanya kamu jadikan
pelampiasan sasaat. Aku muak dengan semua itu.
Aku lelah hanya menjadi sesosok bayangan yang
tak pernah kamu anggap. Aku bosan bertahan
bila hanya menjadi obyek dari yang kamu mainkan sesuka hati.
Mungkin aku memang bodoh karena termakan
oleh semua omong kosong dari mulut manis mu.
tapi taukah kamu tak sedikitpun terfikirkan bahwa aku adalah hanya pelamipasan sesaatmu,
 yang kurasakan saat itu aku benar benar menyayangimu dan takut kehilanganmu...
aku memang bodoh, tapi aku ingin kamu tau
bahwa aku ternyata dibodohi oleh orang yang
tak pernah mengenal arti cinta sesungguhnya.
Yang hanya menganggap semua bisa kamu
mainkan sesuka hatimu.
Kurasa kamu pernah jatuh cinta, bahkan
mungkin sering. Tapi kamu hanya menganggap
bahwa cinta itu bisa ditinggalkan kapan saja,
bisa kamu pindah-pindahkan layaknya barang,
dan bisa dibuang jika kamu sudah bosan dengan
cinta itu.
Dan sekarang itu kamu lakukan padaku,
membuangku karena sudah bosan denganku.
Kamu tak pernah menghargai upayaku untuk
membuatmu senang. Kamu hanya menjadikanku
tempat pelampiasan ketika kamu sedang merasa
kesepian dan bosan.
Firasatku mengatakan bahwa bukan hanya aku
yang ada di dalam hatimu. iya ! Memang benar, ternyata ada
yang lain yang membuatmu gelisah dan kamu
lampiaskan padaku. Aku sadar kini, ternyata aku
hanya dijadikan tempat sakit hatimu karena wanita lain.
Saat cinta itu benar-benar hanya
untukmu, tapi aku harus melepasnya sebelum
aku semakin terluka karena tingkah lakumu.
Aku pelampiasanmu, tak untuk sebuah cinta
sejati. Tidak untuk sebuah kisah yang indah dan
sulit dilupakan. Tidak ada yang indah dari kisah
kita, yang ku ingat hanya kamu dan semua
ucapanmu yang seolah-olah cinta itu hanya
untukku tapi ternyata tidak. Aku pun melepaskan
mu dengan alasan yang simple karena aku
bosan.

Dari seseorang yang bear benar menyayangimu :)