Jumat, 30 Mei 2014

Bagai karang laut mencitai Laut lepas~

Aku dan kamu bagai karang pantai mencintai laut lepas, dari jauh ku mencintaimu dengan segala kekuranganku, menatap gelombang ombak rambutmu, atau menikmati kilau cahaya dirimu, pada senja yang menenggelamkan matahari di mata indahmu,...
Aku dan kamu bagai karang pantai mencintai laut lepas, ribuan mil dari hatimu, pada setiap buih ombak yang menghantam diriku, terlalu indah karang cintamu tuk ku miliki, bila kutitipkan rasa cintaku pada nadi nadi sungai yang bermuara menuju kedalam hatimu, apakah ia benar benar datang kepadamu?

''HAI'' aku ILHAM ''kataku''
''HAI'' aku SINTA ''katamu''

Senyum yang sangat indah dari bibir mungilmu ...,

Sinta laurenza ? ''kataku'' berharap kamu senang mendengarnya,
Tapi kamu diam saja, hening seketika mungkin kamu bingung dan bertanya tanya, bagaimana aku bisa tau nama lengkapmu padahal ini kali pertama kita bertemu ..,

Sunyi bergetar menyelimuti kita...

Ah, harus bagaimana lagi, aku memang sudah tau banyak hal tentang dirimu, dari pertama kali aku melihat mu..
Sejak pertemuan itu, aku merasa kita sedikit lebih dekat..
walau sebatas ombak yang hanya datang memberi sentuhan..
dan pergi tanpa kata perpisahan..

Ah, apakah gelombang nadi sungai itu telah menyampaikan rasa cintaku padamu ?
Menyusun kata cinta yang terbata bata menjadi sebuah syair indah kepadamu ?

''Maukah kau menjadi kekasih ku'' Ucapku ku malam itu..
Berharap untaian kata indah kau ucapkan, tapi kau diam membisu, sayangnya bukan isyarat persetujuan..
''Maaf aku sudah punya pacar'' katamu..

seperti ada ribuan pecahan kaca yang menusuk kedalam hati..
mata ini berembun tak kuasa menahan perihnya ..

YA, aku sadar kedekatan kita tidak lebih dari teman..

Lalu kita terdiam tanpa sebuah senyuman, suasana yang sangat dingin melebihi udara dingin pada malam itu..
aku menatapmu, kau menatapku , masih terlihat jelas butiran cintaku di matamu ..
ada getar yang menumpahkan, ribuan kata yang tak terucapkan, sepi menenggelamkan kita..
bayangan semu yang tak pernah ku capai..

Sejak saat itu kita tidak pernah bertemu kembali, dan tak pernah ku lihat dirimu lagi..

dan kamu kembali ketempat mu..
dan aku tetap menjadi karang pantai yang rapuh dihantam ombak..
desiran angin seakan mengerti lukaku..
burung burung kecil seakan menjadi saksi ..
Pantai yang tak punya perasaan ..

Aku akan pergi !..

dengan segala luka yang masih belum mengering ..
disetiap langkah yang kulalui..
akan aku lepaskan satu persatu kenangan tentang dirimu meski tak seluruhnya dan walaupun sedikit sulit bagiku..

Bayangan dirimu seakan memanggil manggilku tuk kembali dan berkata '' tetaplah menjadi karang pantai''

Tidak !.. Aku akan tetap melangkah mencari cinta lain ''cinta sejatiku''
:')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar